[Review] WGM Taeun Ep 21

Saat dalam perjalanan, Taemin terus saja melirik Naeun. Taemin kemudian berkata "kamu seperti karakter komik,, seperti seorang Putri"

Kemudian mereka berbicara tentang permainan air, Taemin berkata bahwa dia tidak membawa baju renang. Dia kemudia bertanya apakah Naeun membawa baju renang?

Naeun : iya, aku membawanya

Taemin : Bikini?

Naeun : Ne ^^

Selanjutnya saat sudah tiba di arena water sport, Taemin membantu Naeun memakai jaket pelampungnya. Selanjutnya tanp berbicara, Taemin menyerahkan jaket pelampungnya dengan maksud meminta Naeun memakaikan untuknya.

Setelah melakukan permainan air, Taemin mengajak Naeun untuk taruhan dimana yang menang boleh meminta dibelikan makanan yang diinginkan. Tapi Taemin sendiri malah kalah dalam taruhan yang dibuatnya sendiri. Taemin lalu mengatakan bahwa sebenarnya (jika dia menang ) dia ingin makan ayam goreng (ketularan onew), dan Naeun pun menyetujuinya

Saat malam tiba, mereka menikmati dinner di pinggiran pantai (?). Taemin datang membawa ayam gorengnya dia kemudia mengatakan bahwa dia juga membawa sesuatu, yaitu bir.

Naeun : Hari ini rasanya seperti hari yang spesial... itu karena aku bersamamu, sehingga rasanya sungguh baik. Naeun lalu bertanya pada Taemin apakah wajahnya berubah menjadi merah?
Taemin : warna merah yang cantik XD

Adegan berikutnya adalah saat mereka mulai berbicara dari hati ke hati. Naeun berkata Taemin selalu sibuk dengan turnya, bukan hanya di Korea, meskipun mereka masih tetap saling menghubungi, tapi rasanya berbeda, membuat hatinya khawatir ( maksudnya Taemin yang menghubunginnya saat di Korea berbeda dengan Taemin saat sedang berada di tempat lain, contohnya dia tidak menggunakan emotion). Naeun berpikir mungkin Taemin marah, atau dia berubah, atau karena ada sesuatu.

Taemin berkata bahwa dia tipe orang yang agak memaksa dan sedikit tidak sabaran, tapi disisi lain Naeun hanya maju selangkah demi selangkah. Pada awalnya dia merasa sedikit kesal karena ketidaksabarannya, tapi mungkin itu akan lebih baik nantinya. Naeun lalu berkata "Oppa sangat baik dalam mengekspresikan diri, disisi lain aku tidak tau bagaimana harus melakukan itu. Aku juga merasa tidak sabar dengan diriku sendiri, sering sekali kata-kata itu sudah di ujung lidahku, tapi pada akhirnya aku tidak bisa mengatakannya"

Taemin : Apakah ada hal lain yang ingin kamu katakan?

Naeun : Aku hanya menyukainya

Taemin : Jelaskan apa itu? Apakah itu tentang suasana hatimu? Kamu merasa bodoh kan?
Naeun : Iya'

Taemin : Aku juga bodoh, jadi apa itu artinya kamu menyukaiku? Kenapa kamu tidak mengatakannya?

Naeun : Aku sudah mengatakan bahwa aku menyukainya. Aku tidak pintar dalam berekspresi, jadi di masa lalu laki - laki yang aku sukai, tidak tau jika aku menyukainya. Tapi saat ini aku bersamamu, aku lebih bisa mengekspresikan diriku.

Photo time~

Yang pertama adalah adegan saat mereka melakukan "love shot", yang kedua Taemin meletakkan tangan kirinya di bahu Naeun dan membuat Naeun kaget. Taemin lalu berkata "kita harus melakukan sesuatu yang berbeda, bagaimana dengan backhug?", Taemin lalu meminta Naeun berdiri sambil memegang kamera, sedangkan Taemin memeluk Naeun dari belakang, dan meletakkan tangannya di pinggan Naeun. Tapi karena kamera tidak bisa menangkap gambar dengan baik, maka Taemin lalu memindahkan tangannya memeluk leher Naeun.

Diruang Interview :

Taemin : Rasanya aku ingin kembali ke waktu itu, aku merasa sangat nyaman saat memeluknya.

Naeun : Saat Oppa melakukannya aku sedikit terkejut. Dari sudut pandangku dan teman-temanku "backhug" itu sangat romantis,, ahh jadi inilah rasanya:)

Taemin : Bersama denganmu aku merasa sangat nyaman.
Naeun : Aku juga

Taemin : Untuk yang terakhir, aku ingin kita saling mengatakan hal - hal yang ingin kita katakan. Bolehkan aku membisikkannya padamu? (Ini tidak tertangkap oleh mkic, jadi ga ada yang tau Taemin ngomong apa, yang pasti Naeun lalu menjawab "Iya, aku juga")

Diruang Interview :

Taemin tetap tidak mau mengatakan apa yang dia bisikkan pada Naeun. "Mungkin aku akan mengatakannya suatu hari... Itu adalah hal yang sangat ingin aku katakan pada Naeun, sesuatu yang tidak mungkin aku umbar"

Naeun : saat aku mendengarkan kata itu, Itu adalah hal yang selalu aku bayangkan kita akan bisa mengatakannya satu sama lain